BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

About Me

Foto saya
KAMI BER 3 ADALAH MAHASISWA UMK DARI PROGDI SISTEM INFORMASI, FAKULTAS TEKNIK.

Selasa, 23 Maret 2010

Pengertian dan Contoh Syntaq SQL

CREATE

CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:

CREATE DATABASE nama_basis_data

CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.

CREATE TABLE nama_tabel

CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk

CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
)

atau

CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)

dengan:

nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.

tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySqL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.

constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan Kunci primer(primary key) dan kunci asing (foreign key).

Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.

Contoh:

CREATE TABLE user
(username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME)

keterangan
NOT FULL : tidak ada data yang bernilai 0,
Primery Key : tidak ada data yang sama dan harus di isi

akan membuat tabel user seperti berikut:






INSERT INTO

Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:

INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
atau INSERT INTO VALUSE('DATA FIELD 1.1','DATA FIELD 1.2 ','DATA FIELD 1.3',....)(
'DATA FIELD 2.1','DATA FIELD 2.2 ','DATA FIELD 2.3',....)

Contoh:

INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES
('test', 'alamat', 'pass')

BISA JUGA :

INSERT INTO MAHASISWA VALUES('200953','MUSTALIUL','LORAM')
('200952','AANS','JATI')

SELECT

SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga terkadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.

SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]

dengan:

  • kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.

Kondisi dapat dihubungkan dengan OPERATOR LOGIKA misalnya AND, OR, dan sebagainya.

Contoh:

Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.



Contoh 1: Tampilkan seluruh data.

SELECT *
FROM user

Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.

SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0

Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.

SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai
<> 1000

Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.

SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Fungsi aggregat

Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:

  • SUM untuk menghitung total nominal data
  • COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
  • AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
  • MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.

Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.

Subquery

Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:

Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.

SELECT username
FROM user WHERE jml_transaksi =
(SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user)


UPDATE

Untuk mengubah data menggunakan sintaks:

UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]

Contoh:

UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"

DELETE

Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:

DELETE FROM [NAMA_TABLE] WHERE [KONDISI]

Contoh:

DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';

GROUP BY

SELECT column_name, aggregate_function(column_name)
FROM table_name
WHERE column_name operator value
GROUP BY column_name


SQL GROUP BY Example

tabel "Orders" :

O_Id OrderDate OrderPrice Customer
1 2008/11/12 1000 Hansen
2 2008/10/23 1600 Nilsen
3 2008/09/02 700 Hansen
4 2008/09/03 300 Hansen
5 2008/08/30 2000 Jensen
6 2008/10/04 100 Nilse

berapakah total harga yang harus dibayar oleh hansen dan Nilse ? kita dapat menghitung dan menampilkanya dengan syntaq GROUP BY

misal :

SELECT Customer,SUM(OrderPrice) FROM Orders
GROUP BY Customer

maka hasilnya adalah :

Customer SUM(OrderPrice)
Hansen 2000
Nilsen 1700
Jensen 2000
sekarang kita lihat bila tidak menggunaka GROUP BY

SELECT Customer,SUM(OrderPrice) FROM Orders

maka hasilnya :

Customer SUM(OrderPrice)
Hansen 5700
Nilsen 5700
Hansen 5700
Hansen 5700
Jensen 5700
Nilsen 5700

ORDER BY

untuk mengurutkan data hasil seleksi
Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC

INNER JOIN

Digunakan untuk menghubunkan 2 tabel yang memiliki kolom primery key yang sama

SELECT column_name(s)
FROM table_name1
INNER JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name

catatan : Inner join sama dengan JOIN.


SQL INNER JOIN Example

tabel "Persons" :

P_Id LastName FirstName Address City
1 Hansen Ola Timoteivn 10 Sandnes
2 Svendson Tove Borgvn 23 Sandnes
3 Pettersen Kari Storgt 20 Stavanger

tabel "Orders" :

O_Id OrderNo P_Id
1 77895 3
2 44678 3
3 22456 1
4 24562 1
5 34764 15

kemudian kita dapat menggunakan syntaq

SELECT Persons.LastName, Persons.FirstName, Orders.OrderNo
FROM Persons
INNER JOIN Orders
ON Persons.P_Id=Orders.P_Id
ORDER BY Persons.LastName

hasilnya adalah :

LastName FirstName OrderNo
Hansen Ola 22456
Hansen Ola 24562
Pettersen Kari 77895
Pettersen Kari 44678



0 komentar: